Gigi Impaksi: Kenali Penyebab, Gejala, dan Solusinya – Panduan oleh OMNI Dental Clinic

Gigi impaksi bisa sebabkan nyeri dan komplikasi bila tak ditangani. Temukan panduan lengkap dari OMNI Dental Clinic seputar penyebab, gejala, dan solusinya.

drg. Anton, Sp. BMM

5/15/20252 min baca

Gigi impaksi, atau dikenal juga sebagai gigi geraham bungsu yang terpendam, adalah kondisi umum yang sering kami tangani di OMNI Dental Clinic. Kondisi ini terjadi ketika gigi gagal tumbuh sepenuhnya karena keterbatasan ruang dalam rahang, sehingga tetap tertanam di dalam gusi dan tidak mencapai posisi normal dalam susunan gigi.

Mengapa Gigi Bisa Mengalami Impaksi?

Impaksi paling sering terjadi pada Gigi geraham bungsu (Molar ketiga). Namun pada beberapa kasus, gigi seri, gigi taring, dan gigi premolar juga dapat mengalami impaksi. Di OMNI Dental Clinic, kami memahami bahwa penyebab impaksi bisa bervariasi, seperti:

  • Ukuran rahang yang terlalu kecil

  • Retensi gigi susu terlalu lama, atau gigi susu yang terlalu lama tanggal bahkan melebihi waktu pergantian gigi normal.

  • Tanggalnya gigi susu sebelum waktunya

  • Jaringan gusi yang padat

  • Pola makan modern yang terlalu lunak, sehingga tidak merangsang pertumbuhan rahang secara optimal. Pola makan yang minim serat menyebabkan rahang kurang berkembang karena tidak cukup digunakan untuk mengunyah. Sebaliknya, makanan berserat tinggi menstimulasi pertumbuhan tulang rahang secara alami.

Kapan Gigi Geraham Bungsu Tumbuh?

Gigi geraham bungsu biasanya mulai muncul pada usia 16–25 tahun. Jika tumbuh secara sempurna dan tidak menimbulkan keluhan, tindakan medis tidak diperlukan. Namun, bila terjadi impaksi maka observasi dan evaluasi oleh dokter gigi di OMNI Dental Clinic sangat dianjurkan.

Gejala Umum Gigi Impaksi

Pasien di OMNI Dental Clinic sering datang dengan keluhan berikut, yang menjadi tanda khas gigi impaksi:

  1. Rasa sakit atau perih di area belakang rahang

  2. Pembengkakan dan kemerahan pada gusi

  3. Bau mulut yang tidak sedap

  4. Nyeri saat membuka mulut, nyeri pundak, atau telinga berdengung

  5. Gigi berjejal (crowded teeth) yang merusak estetika senyum

Perlukah Gigi Impaksi Dicabut?

Di OMNI Dental Clinic, kami merekomendasikan pencabutan gigi impaksi jika sudah menimbulkan gejala atau berisiko menyebabkan komplikasi seperti:

  • Infeksi gusi (periodontitis)

  • Karies gigi disebelahnya

  • Pembentukan kista atau tumor

  • Sakit kronis

  • Gangguan pada susunan gigi lainnya

Prosedur Pencabutan di OMNI Dental Clinic

Pencabutan gigi impaksi dilakukan melalui prosedur odontectomy, yaitu operasi kecil yang dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut kami yang berpengalaman. Prosedur ini melibatkan:

  • Pembuangan sebagian gusi

  • Pengangkatan sedikit struktur tulang

  • Pengambilan gigi secara hati-hati

Prosesnya biasanya berlangsung selama 10 menit hingga 1 jam, tergantung pada posisi dan tingkat kesulitan gigi impaksi.

Apakah Perlu Pertimbangan Khusus?

Tidak semua pasien dapat langsung menjalani prosedur odontectomy. Tim dokter kami akan melakukan evaluasi menyeluruh, terutama bagi:

  • Pasien lansia

  • Pasien dengan kondisi medis sistemik (misalnya jantung atau diabetes)

  • Pasien dengan Anatomi yang menyebabakan area sekitar gigi berisiko tinggi mengalami kerusakan saat dilakukan pencabutan

Percayakan Kesehatan Gigi Anda pada OMNI Dental Clinic

Jika Anda mengalami gejala gigi impaksi atau ingin melakukan pemeriksaan rutin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim profesional kami di OMNI Dental Clinic. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan teknologi modern, Dokter gigi spesialis di bidangnya, dan suasana klinik yang nyaman.

Hubungi kami hari ini untuk menjadwalkan konsultasi dan mendapatkan informasi lebih lanjut.

Source : Dokumentasi OMNI Dental Clinic (drg. Suci Kurniati)